Cara Mencapai Tujuan Hidup dengan Konsisten
Jumat, 11 Januari 2019

Kunci dari motivasi yang berkelanjutan adalah komitmen, setelah menetapkan sasaran yang benar dan realistis walau agak sedikit menantang, mempunyai suatu sistem atau prosedur dengan menikmati setiap prosesnya, serta memiliki orang lain untuk membantu kita atau bekerja sama.
Tuliskan dengan jelas tujuan yang berasal dari mimpi, ambisi, atau sesuatu yang ingin diraih. Buatlah menjadi suatu obsesi, bahwa kita benar-benar menginginkannya tercapai. Bahkan kita
membutuhkannya untuk diraih dalam kehidupan ini. Tujuan harus menantang agar tidak bosan, menimbulkan kemalasan, dan malah menciptakan penundaan. Tapi tujuan juga harus realistis agar tidak menakutkan, menyurutkan langkah, dan bukan hanya menimbulkan penundaan saja, namun penghindaran atau kita menjadi menyerah dalam pencapaian tujuan yang kelewat tinggi.
Tujuan tersebut harus tetap realistis, perjelaslah, dan definisikan secara gamblang. Tujuan tersebut harus bisa divisualisasikan atau dibayangkan dengan mudah serta diafirmasikan dalam satu kalimat atau paragraf sederhana. Secara berulangkali, lakukan visualisasi dan afirmasi setiap pagi atau malam hari. Ingat-ingatlah selalu setiap waktu.
Pecahlah tujuan tersebut menjadi beberapa sasaran. Tetapkan tanggal yang ditargetkan untuk masing-masing sasaran. Nantinya, kita akan semakin termotivasi dalam setiap pencapaian sasaran, karena kita merasakan ada kemajuan dalam upaya meraih tujuan. Bahkan, banyak orang merasa lebih bahagia saat merasakan mendapatkan perkembangan atau kemajuan dalam berusaha bukan saat mendapatkan tujuan akhirnya.
Ciptakan suatu sistem prosedur yang lengkap dengan setiap langkah-langkah beserta antisipasi jika nantinya ada halangan atau rintangan. Kita akan bekerja secara konsisten bukan dari motivasi, itu hanya di awal saja, kita akan bertindak secara otomatis menjalankan suatu rencana tanpa perlu berpikir lagi karena sudah ada sistemnya tinggal dilakukan.
Sistem atau mekanisme yang diciptakan haruslah memiliki fleksibilitas dan memikirkan beberapa kemungkinan serta potensi perubahan rencana. Siapkan juga imbalan-imbalan sederhana sepanjang pencapaian-pencapaian sasaran dalam jangka pendek supaya kita kuat bertahan untuk meraih tujuan dalam jangka panjang.
Mendapatkan dukungan dari orang lain, bisa berupa rekan untuk kerjasama, beberapa orang dalam suatu tim, penyemangat atau seseorang yang berkuasa seperti atasan atau yang memiliki otoritas.
Boleh juga membuat suatu janji komitmen dengan seseorang atau mengumumkan ke banyak orang, jika kita gagal mencapai salah satu sasaran maka kita akan mendapatkan suatu sanksi atau hukuman.
Dan akhirnya, motivasi eksternal tetaplah diperlukan. Rutinlah membaca buku-buku penyemangat, artikel-artikel dalam blog motivasi seperti ini setiap hari, atau kisah-kisah yang memberikan inspirasi. Memotivasi diri juga bisa lewat lagu, audiobook, bahkan pembicara seperti motivator juga diperlukan sesekali.
Manfaatkanlah semua perangkat dan peralatan yang memudahkan pekerjaan kita, formulasikan dan sempurnakan cara-cara kita bekerja serta berusaha dalam mencapai tujuan dengan motivasi yang tinggi. Salam Motivasi!