-->

Chapter III (KISAH YANG ANEH)

Oleh: Noorhilmi

Kalau si sok bijak rasa rasanya tidak mungkin dia mau aku ajak soalnya dia itu kalau menurutku adalah tipikal orang yang sok mementingkan masa depan ya ,,walaupun menurutku gak jalas prinsip dan metode yang dia pakai ,lagian juga istrinya pasti ngambek kalau kuajak mancing , mancingkan tidak menghasilkan uang,,Cuma untuk senang senang dan melarikan diri dari kesusahan ..
 Setelah asik sendiri dengan pikirannya sendiri  si dungdungpun mulai  melangkahkan kakimya  untuk menemui badhrun di rumahnya
Asa;lamualaiku ...drun apa kamu ada dirumah si dungdung mengucapkan salam seraya berkata sambil setengah berteriak ,,
Waalaikum salam ada dung ini kami lagi minum kopi berdua ,ayo masuk ,
Si dungdung sama sekali tidak menyangka ternyata si sok bijak tengah ada disana mereka berdua tengah asik bercakap cakap ..sambil menikmati secangkir kopi dan sepiring pisang goreng ..
Wiih mantap nih...tumben lu jak siang siang gini enggak kerja ..sapa si dungdung ..iya nih badan ku pegal pegal semua mungkin masuk angin ,,kemarin habis nanam bibit kapol sambil hujan hujanan..
Makanya jangan kelewat rajin kamu bekerja ,.memang nya bakal di bawa mati itu semua perbanyak lah ibadah dan segeralah bertobat kelakar sidungdung berusaha mencairkan suasana,,
Ah ...sok  ustad lu jak kaya udah bener aja hidup lu timpal si badhrun ,,
Saking asiknya mereka ngobrol si dungdung pun sampai lupa akan maksud utama kedatangannya .
Eh  dung  kamu masih ingat gak sewatu kita masih sma kamu tahu sendirikan sejak dulu aku suka banget membaca buku sampai sampai aku di bilang si kutu buku oleh teman sekelas termasuk kamu juga bilang seperti itu ..saya masih ingat sekali dulu aku mempunyai seorang teman yang terus terang aku sempat kagum kepada dirinya ..waktu itu teman saya pernah bilang kepada saya ,mungkin karena kebisaan ku yang terlalu suka membaca buku dulu ia pernah berpicara kepadaku seperti ini  .eh drun sebaiknya kamu jangan tetlalu sering membaca bisa bisa kamu jadi orang bodoh kamu,,saya pun tidak terlalu menghiraukan perkataan saya tersebut saya anggap perkataan itu hanya sebagai angin lalu yang bisa menghambat ku menjadi manusia yang pintar...tapi kalu dipikir perkataan temanku itu ada benarnya juga dan aku baru menyadarinya sekarang ,,sudah begitu banyak buku yang saya baca tapi jujur saya bukannya  tambah mersa pintar justru saya mersa bertmbah bodoh karena begitu banyak hal yng tidak aku kethui dan tidak aku mengerti mengenai arti hidup ini yang sebenarnya ,,jak ,dung terserah kamu mengangap ku steress atau bagaimana
Tapi aku mau di panggil dengan sebutan si bodoh oleh kalian aku ingin sebutan itu menjadikan ku acuan supaya aku bisa berpikir lebih cerdas lagi ,mungki ini9 memang aneh tapi saat ini hanya dirikul sendirilah yang mengerti ,,aku berpikir yang terjadi pada ku ada hal yang memiliki kemiripan dengan hal yang terjadi pada si sok bijak dia ingin diganti namanya dari nama ujok bijak menjadi sok bijak ,,kalau dilihat dar luar mungkin memang akan terlihat ,,tapi biarlah orang menilai saya gila tapi saya Cuma mau mengatakan bahwa sekarang saya sadar bahwa saya orang gila dan tengah berusaha berproses menjadi orang orang waras ...
 Si sok bijak dan si dungdung pun hanya bisa terdiam dan menuruti apa yang jadi keinginan si badhrun sejak saat itulah nama panggilan si badhrun berubah menjadi si bodoh ..
Eh ngomong ngomong kalian berdua kan sudah mempunyai nama panggilan masing masing terus nama panggilan untuk siapa ..tanya si dung dung.aku sih berharap kalian mau memberikan nama panggilan untukku soalnya aku tidak mempunyai pikiran pilosopis sendiri seperti kalian ...kita kan tiga serangkai kalian sudah mempunyai nama panggilan sendiri sendiri masa aku tidak ,,mendengar permintaan si dungdung yang terdengar lucu si sok bijak dan si bodoh pun saling berpandangan kemudian si sok bijak tersenyum sam bil berkata  menurutku nama panggilan untukmu adalah sidungu karena sesuai dengan karakter kamu yang selalu terlihat dungu dalam setiap percakapan,,si dungdung pun menerima usulsn nama panggilan yang di berikan si sok bijak tesebut ,kemudian dia berkata lebih baik saya disebut orang dungu dan saya sadar akan kedunguan saya dan akan terus terus berproses mencari jawaban mengenai arti kehidupan yang sebenarnya ,dan saya merasa sekarang ini saya masih belum bisa menemukan arti hidup yang sebenarnya ,,maka saya katakan saya menerima nama panggilan yang kamu usulakan tersebut ..sejak saat itu melekatlah nama panggilan untuk ketiga pemuda yang bersahabat tersebut yaitu si badhrun disebut dengan si bodoh ..si ucok bijak disebut dengan nama sisok bijak dan si dungdung  di sebut dengan nama si dungu  dan akhirnya mereka bertiga pun.  Bersepakat bahwa nama-nama panggilan tersebut hanya untuk lingkungan mereka bertiga saja tidak untuk dijadikan konsumsi orang banyak ,,karena saat ini  hanya mereka bertiga sajalah yang mengerti dan menyadari, juga memahami mengenai nama nama  panggilan yang mereka sandang  itu.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel